Bisnis online memperoleh sambutan hangat dari berbagai kalangan, terutama mereka yang ingin punya sebuah usaha tanpa mengeluarkan banyak modal. Kehadiran situs sosial media semacam Facebook, Twitter atau Instagram menjadi sarana gratis untuk promosi produk dan jasa. Berkecimpung di dunia ini tidak mudah sebab wajib punya modal dan sesuatu untuk dijual. Lalu, bagaimana bisnis online syariah tanpa modal?
Bisnis online berbasis syariah tentu berbeda dari yang lain. Konsep yang diusung adalah pembagian keuntungan secara merata dan halal. Keuntungan yang diperoleh bukan dari hasil tindak penipuan ataupun riba. Saat ini ada banyak kedok usaha yang mengusung bisnis online syariah tanpa modal yang justru menimbulkan masalah dan kerugian secara sepihak.
Jangan langsung mengambil sebuah peluang usaha tanpa memikirkan cara kerja serta sebab-akibat meski bisa untung besar. Beberapa bisnis online tanpa modal menjanjikan keuntungan besar yang hanya memuaskan satu pihak saja, sementara pihak lain terus bekerja tanpa letih dan memperoleh sedikit laba. Oleh karena itu, hendaknya selalu selektif ketika menentukan sebuah usaha online.
Apakah menggeluti bisnis online berkonsep syariah harus memiliki produk? Tentu saja! Bukan berarti harus memutar otak, menguras tenaga dan mengeluarkan modal untuk membuat atau membeli produk. Langkah paling sederhana yaitu menjadi seorang pemasar atau penjual sebuah produk alias dropshipper. Semakin banyak produk yang dipasarkan dengan konsep dropship, mulai dari pakaian, sepatu hingga kosmetik. Akan tetapi, semua produk tersebut seringkali menimbulkan masalah seperti kualitas tidak bagus hingga barang palsu alias KW.
Rata-rata produk yang dijual berharga murah, memungkinkan penjual dropshipper meraih untung besar. Efek buruk justru menimpa pemilik produk asli karena hak miliknya telah dirampas. Bisnis online syariah tanpa modal lainnya yang aman dan mengusung konsep dropshipper yaitu menjual buku.