Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan kebudayaan yang dimiliki, hal tersebut terbukti dengan banyaknya wilayah yang tersebar di Indonesia yang memiliki ciri khas dari tradisi dan kebudayaan dari daerah masing-masing seperti baju adat, makanan, gaya hidup, bahasa dan sebagainya. salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan tradisi dan kebudayaannya adalah Lombok dimana daerah yang memiliki kekayaan alam yang indah ini sangat terkenal dengan kain tenun lombok. Lombok memang sangat terkenal di mata dunia dikarenakan banyak tempat wisata yang begitu indah dan banyak dikunjungi oleh par wisatawan baik itu wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.
Kain tenun lombok merupakan salah satu produk yang berasal dari daerah lombok dimana kain tenun tersebut sering digunakan oleh masyarakat di lombok untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan juga untuk keperluan upacara adat atau keagamaan. Secara umum, kain tenun di lombok terdiri dari tiga jenis kain dimana kain tersebut dibuat didaerah yang berbeda dan dengan cara yang berbeda pula, sehingga hasil dan kualitas dari kain tenun tersebut berbeda baik dari segi pembuatan dan motif.
Kain tenun pelekat yang dibuat dengan cara mencelupkan benang lunsin dan menyematkan benang pakan secara melintang ke benang lungsin dan benang dapat menghasilkan warna yang begitu indah dengan corak yang bervariasi dengan bentuk kotak-kotak besar dan juga kotak kecil.
- Kain tenun songket yang terbuat dari benang katun, benang emas dan juga benang perak dimana kain tenun ini memiliki hiasan yang timbul. Untuk setiap pembuatan kain tenun dari bahan yang berbeda memiliki sebutan yang berbeda seperti kain tenun yang dihias dengan hiasan benang emas atau perak disebut tembe songke dan kain yang dihias dengan menggunakan benang katun disebut tembe salungka.
- Kain tenun sulam yang dibuat dengan menjahit benang berwarna dengan pola serta corak tertentu, sehingga kain akan terlihat lebih menarik.
- Kain tenun ikat dibuat dengan cara mengikat bagian tertentu pada bagian benang supaya benang tersebut tidak terkena warna saat diberikan warna dengan cara dicelup ke dalam pewarna.
Selain itu, motif dari kain tenun khas daerah lombok juga memiliki motif yang berbeda sesuai dengan daerah asal kain tenun tersebut dimana itu merupakan pengaruh dari kebudayaan. Seperti pada masa Hindu, motif kain tenun berbentuk segitiga seperti deretan gunung dan sekarang juga masih ditemukan. Ketika islam masuk ke indonesia khususnya kedaerah lombok juga mempengaruhi perubahan motif kain tenun yaitu dengan munculnya motif tumbuh-tumbuhan, bungan dan sebagainya.