Edukasi Resep 
Kue tradisional Indonesia banyak dicari oleh mereka yang ingin menyajikan menu spesial untuk keluarga besar, entah untuk dikonsumsi saat sedang berkumpul bersama atau sekedar teman minum teh saat sore hari. salah satu kue tradisional yang cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah kue putu cangkir.
Kue putu cangkir merupakan sejenis olahan tradisional dengan rasa manis dari gula pasir Gulaku dipadukan dengan campuran tepung beras dan tepung ketan. Tentu Anda bisa membayangkan bagaimana legitnya kue ini, apalagi jika ditambahi kelapa parut didalam adonan. Makanan yang banyak di temukan di Makasar ini dinamakan kue putu karena bentuknya yang seperti cangkir terbalik.
Berikut ini adalah resep kue tradisional Indonesia putu cangkir dari website resepgulaku.com:
Bahan:
Sediakan 500 gram tepung beras dan tepung ketan, 2 butir kelapa agak muda yang telah diparut memanjang, garam secukupnya, vanili, pasta pandan, serta tidak boleh terlupa adalah 450 gram Gulaku Premium.
Cara membuat:
- Campur semua bahan diatas dalam satu wadah, aduk hingga rata. Sisihkan parutan kelapa untuk taburan serta isian nanti. Pencampuran harus dilakukan hingga benar benar rata, terutama pada pencampuran pasta pandan.
- Setelah adonan tercampur rata, siapkan cetakan kue cangkir yang biasanya memiliki ukuran diameter 3cm
- Masukkan adonan hingga separuh cetakan, kemudian parutan kelapa, dan tutup kembali dengan memasukkan adonan. Tekan tekan hingga adonan memadat sehingga tidak mudah rontok saat matang
- Siapkan panci kukusan hingga air mendidih. Kukus adonan hingga 40 menit hingga adonan telah matang.
- Keluarkan adonan dari cetakan secara perlahan karena tekstur putu cangkir ini cukup rapuh
- Untuk taburan, kukus parutan kelapa sisa untuk isian dengan memberikan sedikit garam.
- Kukus selama 5 menit
- Sajikan putu cangkir dengan parutan kelapa.
Rahasia didalam kue tradisional Indonesia kue putu cangkir ini terletak pada penggunaan gula untuk memberikan rasa manis. Gunakan gula terpilih seperti Gulaku Gula Premium yang memiliki butiran putih bersih tanpa bahan pemutih sehingga putu cangkir yang dihasilkan memiliki warna yang bersih.