Dapat dikatakan bahwa sebuah strategi yang baik adalah sebuah strategi yang terstruktur dan juga relevan dengan target konsumen nya. Banyak bisnis saat ini berlomba – lomba menarik perhatian audiens dengan konten kreatif, tetapi hanya sedikit yang benar-benar memahami kebutuhan audiens mereka. Jika Anda ingin merancang strategi content marketing yang efektif, memahami jenis konten yang paling diminati adalah kuncinya. Selain dari itu, penting juga memahami beberapa jenis konten lainya yang bisa digunakan agar hasilnya maksimal juga sesuai dengan kebutuhan audience.

1. Konten Yang Bersifat Edukatif

Konten edukasi adalah salah satu elemen utama dalam bagian jenis konten keseluruhan. Audiens cenderung mencari informasi yang membantu mereka menyelesaikan masalah atau meningkatkan keterampilan. Misalnya, artikel how to atau panduan langkah demi langkah bisa menjadi magnet bagi audiens Anda. Pastikan konten yang Anda buat benar-benar relevan dengan kebutuhan mereka agar menjadi sumber terpercaya dan jika audience sudah “ketagihan” dengan konten milik anda, maka audience tersebut tidak akan memilih dari yang lain, malah untuk target yang lebih jauhnya orang tersebut akan merekomendasikan kanal anda tanpa diminta.

2. Short Video Yang Menghibur 

Video pendek kini menjadi primadona dalam dunia pemasaran digital. Platform seperti TikTok dan Instagram Reels membuat konten video lebih mudah diakses dan dibagikan. Dalam strategi konten sosial media, video yang menghibur sekaligus informatif dapat meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan merek Anda.

3. Infografik Ringkas Namun Isinya Jelas

Infografik adalah cara efektif untuk menyampaikan data kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Jenis konten ini sering dibagikan di media sosial karena desainnya yang menarik. Dalam content marketing, infografik bisa digunakan untuk menyoroti statistik penting, hasil riset, atau langkah-langkah yang perlu diikuti oleh audiens Anda. Tipsnya, tidak perlu membuat konten yang terlalu rumit atau penuh secara desain, cukup sampaikan poin – poin pentingnya saja.

4. Konten Interaktif

Jenis konten ini melibatkan audiens secara langsung, seperti kuis, polling, atau kalkulator online. Konten interaktif tidak hanya meningkatkan keterlibatan audiens tetapi juga memberikan pengalaman unik yang sulit dilupakan. Jika dimanfaatkan dengan baik, konten interaktif dapat menjadi alat yang ampuh dalam strategi content marketing.

5. Studi Kasus dan Testimoni

Studi kasus memberikan bukti nyata tentang bagaimana produk atau layanan Anda memberikan solusi. Jenis konten ini sering kali menjadi bahan pertimbangan penting bagi calon pelanggan. Testimoni pelanggan juga memberikan validasi tambahan yang dapat meningkatkan kepercayaan audiens terhadap merek Anda.

Pentingnya Memahami Tren Dan Audiens

Konten ini sifatnya tidak dapat dipukul rata, artinya antara satu jenis bisnis dengan bisnis yang lainya tentu memiliki segmen pasar yang berbeda yang mana ini sangat menentukan dalam pembuatan konten itu sendiri. Untuk mengetahui mana yang cocok dengan penonton, sebaiknya selalu melakukan testing konten dengan harapan nantinya akan menemukan tipe dan jenis yang banyak disukai oleh audience.

Penyiapan dari konten ini bisa dimulai dengan anda menentukan target, menentukan platform, lalu mengeksekusinya. Selain beberapa hal diatas, perlu diingat selalu bahwasanya konten yang baik adalah konten yang bisa memberikan manfaat bagi penggunannya. Dan jika anda masih merasa bingung untuk menentukan harus dimulai dari mana, anda bisa mempercayakan task ini kepada mitra bisnis seperti digital agency yang profesional. Ideoworks hadir dengan layanan jasa sosial media yang dilengkapi dengan tenaga ahli dalam hal pembuatan konten, yang dengan demikian dapat membantu bisnis anda lebih berkembang dalam hal aspek digitalnya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *