Berbicara tentang kompor gas, ada satu komponen yang tidak boleh luput dari perhatian yaitu regulator. Meski harga regulator gas bisa dikatakan murah, akan tetapi perannya cukup krusial dan bisa sangat mempengaruhi kenyamanan hingga keamanan kompor gas saat digunakan.
Regulator sendiri adalah alat yang dipasang pada tabung gas yang berfungsi untuk mengatur dan menstabilkan tekanan gas. Regulator memiliki beberapa bagian, mulai dari penutup, pegas beban, karet membran (pengontrol tekanan), dan saluran keluar gas.
Ada dua jenis regulator yang biasa kita temukan di pasaran. Pertama ada regulator manual yang memerlukan penyesuaian putaran tutup, lalu ada juga regulator otomatis dengan fitur keamanan tambahan yang dapat mematikan aliran gas jika terjadi kebocoran.
Mengingat akan peranannya yang vital, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan regulator gas, diantaranya yaitu:
- Jenis regulator
Poin pertama yang harus diperhatikan dalam pemilihan regulator gas adalah menyesuaikan jenis regulator dengan kebutuhan. Hal tersebut karena regulator memiliki jenis tekanan yang berbeda, ada tekanan rendah dan tinggi. Keduanya bisa mengeluarkan api yang berbeda pula. Untuk informasi tentang tekanan biasanya bisa ditemukan dalam kemasan.
Untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, regulator dengan tekanan rendah sudah cukup. Sementara itu, regulator bertekanan tinggi biasanya diperuntukan kebutuhan komersial, seperti bisnis kuliner atau makanan yang membutuhkan sistem pemasak yang lebih cepat.
- Regulator berstandar SNI
Poin selanjutnya, pastikan regulator yang dipilih sudah sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). Dengan sertifikasi SNI, hal tersebut menandakan bahwa regulator sesuai dengan standar dan sudah melalui berbagai pengujian seperti uji kualitas penguncian, uji tekanan, uji kinerja, dan lain sebagainya.
Biasanya keterangan terkait sertifikasi SNI ini tertera pada produk regulator tersebut baik berupa stiker hologram ataupun berupa cetakan langsung (emboss) pada badan regulator dengan logo SNI (Standar Nasional Indonesia).
- Material dan fitur keamanan
Untuk material, sebaiknya pilih regulator yang terbuat dari kuningan atau tembaga. Kedua material tersebut terkenal lebih kuat, tahan lama, dan tidak mudah bocor sehingga dapat menambah rasa aman saat Anda menggunakannya.
Selain itu, pastikan regulator dilengkapi dengan meteran sehingga dapat memudahkan Anda untuk memantau dan mengukur jumlah gas yang tersisa di tabung. Jangan lupa, pastikan juga regulator memiliki fitur anti-bocor dan sistem penguncian yang kuat untuk mencegah risiko terjadinya kebocoran gas yang tentu dapat membahayakan.
- Seal datar yang kokoh
Meski memang hampir semua regulator gas memiliki karet pengaman atau seal yang berfungsi untuk mencegah kebocoran gas, akan tetapi kualitas karet tersebut bisa berbeda-beda, lho! Oleh karena itu, pastikan regulator gas yang akan dipilih memiliki seal datar yang kuat dan berkualitas tinggi.
Anda bisa memilih seal datar yang terbuat dari karet berkualitas atau silikon, yang dirancang khusus sehingga bisa bertahan lama, dan mampu mencegah kebocoran.
- Harga regulator gas
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan ungkapan “ada harga, ada kualitas”. Nah, hal tersebut juga berlaku untuk regulator gas, lho! Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mudah tergiur dengan harga regulator gas yang murah, ya! Demi kenyamanan dan keamanan, alangkah baiknya jika memilih regulator dengan harga yang lebih kompetitif namun memiliki kualitas yang tinggi.
Itulah dia poin-poin yang harus diperhatikan ketika dalam pemilihan gas yang perlu diperhatikan, demi kenyamanan dan keamanan ketika Anda menggunakan kompor gas. Ingin mendapatkan regulator gas berkualitas terbaik namun dengan harga yang lebih terjangkau? Regulator gas Quantum jawabannya!