Anak yang tengah dalam fase pertumbuhan, sejatinya akan dihadapkan dengan berbagai kemungkinan permasalahan pertumbuhan. Dan salah satu yang paling umum sering dikeluhkan oleh para orang tua adalah permasalahan tinggi badan anak 2 tahun.
Terkadang ada anak yang tinggi badannya terasa lebih pendek dari teman seusianya, dan hal ini yang membuat para orang tua di seluruh dunia menjadi resah karenanya. Setidaknya ada berbagai hal yang dapat mempengaruhi tinggi badan anak 2 tahun ini, dan berikut di antaranya:
- Faktor genetik
Ketika anak mams bertumbuh tinggi tidak dengan semestinya, atau lebih pendek dari teman seusianya, mungkin saja ini berdasarkan dari faktor dari genetik atau keturunan dari keluarga. Rekam jejak di dalam keluarga mams juga pak suami, akan menjadi salah satu penentu tinggi tidaknya si kecil nanti.
- Faktor gizi dan juga nutrisi
Selanjutnya, faktor gizi dan juga nutrisi bisa menjadi penentu tumbuh tinggi tidaknya anak mams nanti. Terutama anak yang kekurangan gizi dan nutrisi, besar kemungkinan ia akan mengalami stunting. Lain halnya dengan anak yang tercukupi gizi dan nutrisinya, ia akan tumbuh lebih tinggi daripada anak lain yang seusianya.
- Faktor hormon
Faktor ketidakseimbangan hormon dalam tubuh si kecil sangat akan mempengaruhi tinggi badannya. Seperti misalnya jika si kecil memiliki kadar tiroid atau hormon pertumbuhan yang lebih rendah dari semestinya, maka besar kemungkinan ia akan mengalami stunting. Untuk itu, perihal faktor hormon ini, sebaiknya mams konsultasikan dulu dengan dokter anak untuk mengatasi permasalahan ini.
- Faktor kesehatan
Anak yang mengalami atau mengidap penyakit kronis, biasanya akan mengalami pertumbuhan tinggi badan yang lebih rendah dari semestinya. Selain itu, efek samping dari penggunaan obat kortikosteroid juga sejatinya bisa memperlambat pertumbuhan tinggi pada si kecil.
Nah, setelah mengatahui berbagai penyebab terhambatnya pertumbuhan anak, terdapat berbagai cara agar tinggi badan anak 2 tahun ini bisa berjalan dengan lebih optimal.
Dan beberapa langkah tersebut bisa dengan cara mengajak si kecil rutin berolahraga, memberikannya waktu istirahat yang cukup, serta memberikannya asupan gizi dan nutrisi yang baik, yang bisa didapatkan dari segelas susu Nestle Lactogrow.