Pada era serba digital sekarang ini, kita akan tersesat tanpa peralatan dan perangkat elektronik kita. Gagasan untuk hidup tanpa pemanas, penerangan, komputer, dan konsol game hampir tak tertahankan, tetapi ketergantungan atas semua teknologi itu membuat gagasan tersebut tinggallah gagasan. Setiap bulan, ketika tagihan PLN datang, kita menyadari betapa banyak listrik yang kita gunakan supaya hidup tetap nyaman dan terhibur. Pun ketika bayar tagihannya bisa pakai aplikasi Simobi Plus dari Bank Sinarmas. Kita bisa bayar kapan saja dan di mana saja.
Namun, tahukah kamu, benda apa yang paling banyak menggunakan kekuatan dan mana yang paling sedikit? Mari kita lihat peralatan apa yang paling banyak menggunakan energi dan membagikan beberapa tip untuk mengurangi tagihan PLN.
Peralatan apa yang paling banyak menggunakan listrik di rumah tangga? Ketika berbicara tentang konsumsi daya, kita benar-benar perlu mempertimbangkan dua faktor, yaitu berapa banyak listrik yang digunakan saat alat tersebut digunakan dan berapa lama ia menyala. Hampir semua peralatan listrik yang memanaskan atau mendinginkan cenderung menjadi konsumen listrik yang besar
Tidak hanya menyedot banyak listrik, tetapi juga biasanya akan menyala selama beberapa jam sehari, bahkan terkadang sepanjang hari. Iklim tempat kita tinggal memainkan peran besar dalam menentukan biaya yang sebenarnya akan dikeluarkan. Jika kita tinggal di daerah beriklim sedang, penggunaan pemanas dan pendingin akan jauh lebih sedikit dibandingkan tinggal di tempat yang mengalami suhu ekstrem.
Peralatan seperti lemari es dan freezer mungkin cukup efisien dan tidak terlalu boros daya, tetapi fakta bahwa mereka menyala 24/7 berarti mereka memainkan peran utama dalam penggunaan listrik dan tentu saja tagihan PLN kita.
Perilaku sehari-hari yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik agar tagihan PLN Aman
Saat berada di rumah, salah satu hal yang menyenangkan sekaligus membuat nyaman adalah bisa mengenakan t-shirt dan celana pendek dengan santai. Suasana santai itu didukung oleh sejuknya suhu di ruangan. Terlebih ketika suhu sedang sangat panas di luar rumah seminggu terakhir ini.
Sebagian orang menyalakan kipas angin karena tak punya AC. Mereka yang sudah pasang AC di rumahnya otomatis menyalakan pendingin udara tersebut. Suhu ruangan pun menjadi nyaman dan adem, bikin mager; bikin betah di rumah. No pain no gain. Semua kenyamanan itu setara dengan tagihan PLN yang akan naik di bulan berikutnya.
- Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mencabut peralatan listrik demi penghematan
. Banyak peralatan dan perangkat listrik terus menggunakan daya meskipun tidak digunakan. Jika peralatan ini memiliki tombol on/off mekanis sederhana, peralatan listrik ini akan baik-baik saja.
- Langkah kedua, pilih peralatan yang hemat listrik.
Harga peralatan listrik memang bervariasi, seperti harga komoditas di pasar. Agar tagihan PLN kita tidak melonjak setiap bulannya, alangkah baiknya kita mulai memilih menggunakan peralatan yang ramah lingkungan dan hemat listrik.
Jika kita mulai mencoba mengurangi konsumsi energi, kita juga sudah berupaya melakukan bagian tugas kita bagi lingkungan. Pastikan kita tidak menggunakan listrik dari sumber yang merusak lingkungan. Kita bisa mulai membiasakan diri menggunakan peralatan listrik dan peralatan kebutuhan lain yang ramah lingkungan.
Harganya memang relatif mahal, tetapi penggunaannya dan manfaat bagi lingkungan sekitar bisa memberikan kesempatan pada sesama untuk hidup sehat dan bersih juga bukan?
Kini, listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat. Tidak ada seorang pun yang tidak mengenal peralatan listrik bahkan saat tidur pun, sebagian orang masih membutuhkan listrik. Gunakan dengan bijak agar lestari dan hemat.